7 Cara Efisien Mengelola Keuangan Usaha
Kesuksesan suatu bisnis dapat diukur
dari kelihaian seorang pebisnis dalam mengelola keuangan. Seluruh sektor dalam
bisnis paling bergantung pada sektor keuangan.
Apabila finansial bagus,
arus perjalanan bisnis pun bakal bagus sebab setiap sektor
mendapat pendanaan
yang lumayan untuk mengisi segala keperluan yang
diperlukan.
Cara tepat guna dalam mengelola finansial usaha butuh dipraktikkan semua pelaku bisnis supaya usaha yang didirikan bisa bertahan hingga sejumlah dekade mendatang.
berikut
ini sejumlah cara tepat guna dalam
pengelolaan finansial usaha.
1. Membuat Persentase Dana Usaha
Dana usaha yang
terkumpul betapa baiknya bila dibagi-bagi menurutsektor
bisnis. Misalnya, berapa yang akan dipakai untuk sektor produksi,
distribusi, pemasaran, ataupun penggajian karyawan.
Dengan porsi pembagian yang pas,
Anda juga jauh lebih budiman untuk mengelola budget
yang telah ditentukan demi keberlangsungan usaha pada masa mendatang.
2. Mengecek Pengeluaran secara Berkala
Aktivitas berbisnis tidak pernah
lepas dari pengeluaran. Jenis pengeluaran yang dikuras pun
beranekaragam. Ada pengeluaran untuk melakukan pembelian bahan baku,
mengelola bahan baku, hingga pengeluaran untuk menjual produk
jadi ke pasar.
Setiap kas yang terbit usahakan diperiksa secara rutin guna mengontrol arus pemakaian dana supaya tidak dominan pada pemborosan pada sektor-sektor usaha tertentu.
3. Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Keuntungan
yang didapatkan dari hasil usaha tidak jarang kali
dimasukkan ke tabungan tabungan pribadi.
Inilah kekeliruan setiap pelaku usaha dalam menjalankan usaha.
Sengaja ataupun tidak
sengaja, urusan ini pasti dapat mengganggu
arusfinansial usaha. Akibatnya, pengontrolan usaha
menjadi meningkat sulit.
Setiap duit yang didapatkan dari usaha usahakan ditabung di kitab rekening khusus supaya tidak tercampur dengan duit pribadi. Ambil duit tersebut andai suatu ketika Anda membutuhkannya guna mengembangkan usaha. Lakukan pemisahan finansial secara disiplin untuk memahami arus kas yang sukses terkumpul sekitar terjun di dunia bisnis.
4. Memaksimalkan Jumlah Keuntungan
Dalam perjalanan bisnis,
Anda pasti akan mendapat deviden yang
jumlahnyapaling besar. Manfaatkan pundi-pundi deviden secara maksimal guna mengembangkan
bisnis. Misalnya, memperbesar lokasi berbisnis ataupun membuka cabang
bisnis yang baru.
Anda
juga dapat menggunakan deviden untuk menunaikan segala
jeniskeharusan dalam menjalankan bisnis. Misalnya,
membayar ongkos amortisasi, pajak,
ataupun ongkos penyusutan gedung.
5. Melakukan Perputaran Arus Kas dengan Tepat
Keuntungan
yang didapatkan tidak boleh ditanam dalam tabungan tabungan
saja. Alangkah baiknya andai keuntungan itu diputar
untuk mendapat keuntungan lebih. Misalnya, ditempatkan
ke di antara instrumen investasi.
Satu urusan yang tidak kalah pentingnya ialah memilih instrumen investasi yang cocok dengan keperluan usaha. Kalau kita tidak dapat mengelola investasi dengan baik, mintalah pertolongan manajer investasiguna mengelola dana yang diinvestasikan. Sebab manajer investasi tahu betul bagaimana teknik memaksimalkan deviden dari investasi.
6. Menghindari Utang
Meminjam duit dari pihak perbankan sebetulnya sah-sah saja saat hendak mengembangkan usaha asalkan tidak boleh sampai menumpuk utang. Arus kas usaha otomatis menjadi tidak lancar bilamana keuntungan yang didapatkan selalu dipergunakan untuk menunaikan utang usaha.
Keuntungan yang tadinya dapat didiversifikasi ke tabungan tabungan atau investasi guna melipatgandakan deviden pun tidak bisa terwujud. Sebab Anda mesti membayar angsuran utang usaha masing-masing bulan beserta jumlah bunganya.
7. Membandingkan Laporan Keuangan
Setiap
usaha seringkali dilengkapi dengan
laporan finansial yang mengandung rekaman pengeluaran yang
terjadi dalam periode tertentu,contohnya tahunan.
Susun
laporan finansial usaha secara apik dan sistematis
untuk memahami laju perkembangan bisnis dari tahun ke
tahun.
Jika deviden usaha yang didapat di tahun berlangsung lebih kecildikomparasikan tahun sebelumnya, kita pun bisa berkaca dari pos-pos pengeluaran yang telah terjadi di tahun ini.
Dengan begitu,
pengelolaan finansial usaha guna tahun berikutnya jauh
lebih baik lagi.Lebih Jeli Mengelola Keuangan
Sektor finansial memang paling krusial
dalam perjalanan sebuah bisnis. Sebagai pelaku usaha,
Anda mesti lebih jeli dalam mengelola arus
keuangansupaya tidak hingga kebablasan
dalam memakai dana.
Dengan
demikian, semua orang yang tercebur dalam perjalanan
bisnisdapat menikmati deviden yang didapat dengan lebih optimal.
Belum ada Komentar untuk "7 Cara Efisien Mengelola Keuangan Usaha"
Posting Komentar